Subang – Dalam rangka membantu para guru Sekolah Islam Terpadu (SIT) untuk mengimplementasikan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat menyelenggarakan Workshop Merancang Pemetaan dan Penilaian SKL Standar Mutu SIT edisi 5.0. Kegiatan workshop ini merupakan langkah strategis JSIT untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh sekolah anggota. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan proses pendidikan yang berlangsung di seluruh SIT benar – benar mampu melahirkan generasi unggul berkarakter.
Hadir sebagai nara sumber dalam acara workshop tersebut antara lain Coach Sugeng Susanto, S.E., M.Pd dan coach Fenny Nisdawati, M.Pd. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu dari tanggal 25 sampai dengan 26 Januari 2025 dan bertempat di Aula SDIT ‘Alamy Subang. Ketua JSIT Daerah Subang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas dipilihnya Kabupaten Subang sebagai tuan rumah acara ini.
Sebagaimana diketahui, kegiatan workshop ini dihadiri oleh 60 peserta yang berasal dari kabupaten Subang, Majalengka, Purwakarta, Sumedang dan Bandung Raya. Peserta tersebut merupakan para kepala sekolah, wakil kepala sekolah serta guru. Seluruh peserta sangat antusias untuk mengikuti acara dari awal sampai akhir.
Hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta dalam mengajukan pertanyaan serta melakukan diskusi dan presentasi.
Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut berisi materi – materi yang sangat menarik. Selain mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, para peserta juga mendapatkan door prize yang menarik.
Kegiatan workshop ini diharapkan dapat membantu Sekolah SIT dalam meningkatkan pemahaman guru tentang filosofi SIT dan SKL SIT 5.0. Selain itu melalui kegiatan ini guru dapat mempelajari strategi untuk mendesain SKL 5.0, memperoleh panduan untuk membuat pemetaan dan penilaian SKL, serta mempelajari strategi untuk merancang asesmen SKL. Bukan hanya itu, guru juga dapat mempelajari cara untuk menyusun rapot SKL.
Dengan demikian, peserta diharapkan dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan ini untuk diterapkan di sekolahnya masing – masing.